annyeonghaseyo^^ Selamat Datang diblogku~ semoga bermanfaat yaa^^ terimakasih sudah berkunjung^^~

Selasa, 23 Juni 2015

Macromedia Director

MACROMEDIA DIRECTOR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Pengertian Macromedia Director
Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.

Macromedia didirikan melalui merger antara Authorware Inc dan MacroMind-Paracomp. Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih merupakan produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide Web Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web, FutureWave Software (yang membuat Future Splash Animation – yang kemudian berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat lunak authoring HTML – yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan Dreamwever). Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang mengembangkan Cold Fusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia sendiri dibeli sepenuhnya oleh Adobe.

Adobe Director mendukung projek multimedia 2D da 3D. Director juga mempunyai bahasa scripting handal yang mengijinkan interaksi dengan file eksternal dan Windows AVI yang digunakan untuk membentuk Antar muka grafikal dan membuat prototype aplikasi, sebaik membuat Kiosk yang berjalan pada CD dan DVD. Director juga dapat digunakan untuk pembuatan permainan interaktif dengan kekayaan grafik dan film Quicktime tambahan.

Director mendukung banyak format bitmap, audio video yang berbeda. Director 8.5 mempunyai tambahan kemampuan untuk mengimpor, memanipulasi dan menampilkan obyek 3D, selain itu juga mendukung vector graphics dan interaktifitas 3D (melalui Shockwave 3D). Sejak versi 8, Directordapat digabungkan dengan file animasi Flash. Fungsionalitas Director dapat diperluas melalui aplikasi plug-in yang disebut Xtras. Director dapat mengekspor projek untuk ditambahkan dalam situs meggunakan plug-in Shockwaves. File Shockwave mempunyai ektensi .DCR. Projek Director dapat diekspor sebagai aplikasi yang dapat dijalankan secara langsung yang disebut Projector. Projektor dapat dibangun pada system opersai Macintosh dan Windows.

Jendela Director, dua jenis jendela dalam Director adalah Jendela dokumen dan Jendela tool.  Jendela document digunakan untuk membuat atau mengedit conten. Tool windows digunakan untuk melihat dan memodifikasi property dari conten. Jendela Paint adalah Jendela dokumen yang digunakan untuk membuat dan mengedit gambar. Property Inspector adalah Jendela tool yang digunakan untuk melihat property dari anggota gambar (dalam tab anggota). Beberapa property anggota cast ditampilkan dalam Property Inspector. Terdapat property yang tidak dapat di edit, seperti tanggal pembuatan, sedangkan property yang lain dapat di modifikasi, Stage, Score dan Cast adalah Jendela document. Tool pallete, Control panel adalah Jendela tool.

Uniknya director ini menjadikan perancang layaknya seorang sutradara dalam sebuah film. Para pemain ataupun materi/media bisa dianggap sebagai Cast. Semua aksi dan pergerakan Cast diatur dalam Stage yang diatur dalam alur cerita atau timeline. Sutradara juga dapat mengambil atau mengikutsertakan Cast dari pemain-pemain yang berbeda karakter seperti Photoshop, 3D Studio Max, Audio File seperti MP3 dan WAV, Video File seperti AVI, MPG, MOV dan Flash. Dengan Director ini, tentu saja kita dapat menggabungkan sumber daya yang ada, menjadi sebuah media yang interaktif. Director ini juga dapat dipaketkan menjadi sebuah aplikasi yang bisa dijalankan melalui CD ROM.

Macromedia Director dengan Lingo script-nya merupakan paket software authoring multimedia yang sangat powerful yang bisa digunakan, baik pada sistem operasi Windows maupun Macintosh, yang dalam hal ini berarti cross platform. Pada saat modul ini dibuat, banyak yang beranggapan bahwa Director hanya sekadar sofware untuk membuat presentasi dinamis. Lebih dari itu, dengan Director kita bisa membuat movie multimedia (hasil karya multimedia yang kita buat dengan Director) dengan memanipulasi media elemen, yang disebut cast member atau script Lingo. Mulai dari movie sederhana seperti animasi gambar sampai movie yang kompleks seperti chat online, video ataupun game yang bisa dikemas dalam format aplikasi atau shockwave untuk digunakan di web atau aplikasi yang siap pakai dalam hard disk, DVD atau CDROM.

Lingo adalah bahasa pemrograman yang terkandung dalam Director. Ini adalah Object-Oriented Programming (OOP) bahasa yang berarti bahwa kode pemrograman dibagi menjadi unit mandiri. Masing-masing unit (object) melakukan fungsi tertentu yang dapat digunakan (disebut) dalam berbagai konteks. Sebuah objek bertindak sebagai mesin sederhana di jalur perakitan yang menunggu pesan masukan, melakukan sesuatu dan kemudian menampilkan hasilnya.

Lingo scripting dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi kecanggihan. Meskipun demikian mungkin untuk menerapkan berbagai perilaku interaktif dengan menggunakan perintah dan struktur sederhana . Sedangkan kontrol langsung dan interaktif elemen media melalui istilah mungkin lebih kompleks (mungkin melibatkan fungsi matematika untuk menggambarkan lintasan unsur animasi di atas panggung), scripting sederhana dapat sangat efektif dalam menyediakan sarana fleksibel menavigasi melalui konten multimedia.

1.2.  Sejarah Macromedia Director
Director dimulai sebagai MacroMind "VideoWorks", sebuah aplikasi untuk Apple Macintosh original. Animasi pada awalnya terbatas pada hitam dan putih layar awal Macintosh. Nama itu berubah menjadi "Director" pada tahun 1987, dengan penambahan kemampuan baru dan bahasa scripting Lingo pada tahun 1988. Sebuah versi Windows yang tersedia pada awal 1990-an. Dari tahun 1995 sampai tahun 1997 program multimedia authoring bersaing muncul disebut mTropolis (dari mFactory). Pada tahun 1997 mTropolis dibeli dan dikuburkan oleh Quark, yang memiliki rencana sendiri ke dalam authoring multimedia dengan Quark Immedia.

Macromedia perusahaan perangka lunak yang bergerak di bidang grafis dan pengembangan web. Perusahaan Macromedia ini didirikan pada tahun 1992 melalui merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan pembuat Macromind Director) dan telah berkembang pesat pada tahun 1990′an dan 2000′an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.

1.3.  Perkembangan Macromedia Director
Perkembangan Macromedia Director diantaranya yaitu :
·         1985: VideoWorks
·         1988: Bernama Director 1.0
·         1993: Macromind Director menjadi Macromedia Director (v 3.1.3)
·         1994: Macromedia Director 4 telah dirilis (Windows dan Powermac Support)
·         1996: Macromedia Director 5 telah dirilis (Shockwave)
·         1997: Macromedia Director 6 telah dirilis (Behavior support)
·         1997: Macromedia Director 6.5 juga telah dirilis pada akhir tahun
·         1998: 16 November 1998: Macromedia Director 7 telah dirilis
·         2000: Macromedia Director 8 telah dirilis
·         2001: Macromedia Director 8.5 telah dirilis (Shockwave3D)
·         2002: Macromedia Director MX telah dirilis (Juga dikenal sebagai Director 9)
·         5 Januari 2004: Macromedia Director MX 2004 telah dirilis (Juga dikenal sebagai Director 10)
·         25 Maret 2008: Adobe Director 11 telah dirilis
·         23 Maret 2009: Adobe Director 11.5 telah dirilis
·         6 September 2010: Adobe Director 11.5.8 telah dirilis

Adobe Director 11.x
Rilis Director pertama di bawah merek Adobe (v. 11) mendukung featuredDirectX 9 dan Unicode support dan extended 3D capabilities based on the NVIDIAPhysX engine, serta bitmap filters, enhanced video, audio dan image file formats support, dan Adobe Flash CS3 integration. Shockwave Player 11 juga dirilis. Versi 11,5 ditambahkan 5.1 channel surround sound audio capabilities, real-time mixing, audio effects dan DSP filters. Juga, ditambahkan support for H.264-video integration for full-screen dan high-definition playback. Format lain yang didukung termasuk: 3D importer for Google SketchUp, streaming support using RTMP dan ByteArray datatypes.

1.4.  Manfaat dan kegunaan dari Macromedia Director
·         Mendukung proyek-proyek multimedia baik 2D dan 3D
·         Membuat animasi/kartun dalam 2D
·         Bisa digunakan dalam membantu mengedit video
·         Membantu dalam pembuatan isi konten WEB
·         Dapat digunakan untuk membuat CD Interaktif
·         Bisa Juga digunakan dalam pembuatan game

1.5.  Kebutuhan Sistem
Kebutuhan minimum hardware dan software untuk bisa menjalankan Director pada sistem Windows adalah sebagai berikut :
·         Prosessor: Intel Pentium 111 450 MHz (atau yang lebih tinggi)
·         Sistem operasi: Windows 9x, 2000 atau Windows XP
·         Memori: Minimal 64 MB RAM (lebih dianjurkan 128 atau 256)
·         Hardisk: Sekitar 100 MB ruang hard disk kosong
·         VGA Card: 16 MB
·         Monitor: 256 color dan Resolusi 800 x 600
·         Browser: Internet Explorer 4.0 (atau yang lebih baru), Netscape Navigator 4.0 (atau
yang lebih baru)
·         Renderer: DirectX 7.0 atau OpenGL 1.0
·         CD-RW: untuk merekam movie ke VCD atau CD Interaktif
·         Speaker



BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Fitur-fitur pada Macromedia Director
Fitur-fitur yang ada pada Macromedia Director yaitu :
1.      Director mempunyai bahasa scripting handal yang disebut Lingo yang mengijinkan interaksi dengan file eksternal dan Windows API yang digunakan untuk membentuk Anta rmuka grafikal dan membuat prototype aplikasi,sebaik membuat Kiosk yang berjalan pada CD dan DVD.
2.      Director juga dapat digunakan untuk pembuat permainan interaktif dengan kekayaan grafik dan film Quick time tambahan.
3.      Director mendukung banyak format bitmap, audio video yang berbeda.
4.      Director 8.5 mempunyai tambahan kemampuan untuk mengimpor,memanipulasi dan menampilkan obyek 3D, selain itu Director 8.5 juga mendukung vector graphics dan interaktifitas 3D (melaluiShockwave 3D).
5.      Sejak Versi8, Director dapat digabungkan dengan file animasi Flash
6.      Fungsionalitas Director dapat diperluas melalui aplikasi plug-in yang disebut Xtras.
7.      Director dapat mengekspor projek untuk ditambahkan dalam situs menggunakan plugin Shockwaves. File Shockwave mempunyai ekstensi.DCR
8.      Projek Director dapat diekspor sebagai aplikasi yang dapat dijalankan secara langsung yang disebut Projector. Projector dapat dibangun pada system operasi Macintosh dan Windows.
9.      Direktor mampu mengimpor banyak format seperti :
·         Movie format VCD, DVD dan AVIdll : MPD/DAT, MOV, GIF dll
·         Bitmap : PSD (Photoshop), JPG, GIF, PNG (Fireworks) dll
·         Vektor : AI (Adobe Ilustrator), SWF (flash) 
·         3 Dimensi : W3D Shockwave 3D (Truespace dan 3 D MAX)
·         Audio : WAV, MP3, MIDI


2.2.  Jendela Jendela Pada Macromedia Director
·         Dua jenis jendela dalam Direktor adalah Jendela documen dan Jendela tool.
·         Jendela document digunakan untuk membuat atau mengedit conten.
·         Tool window digunakan untuk melihat dan memodifikasi property dari conten.
·         Jendela Paint adalah Jendela documen yang digunakan untuk membuat dan mengedit gambar.
·         Property Inspector adalah Jendela tool yang digunakan untuk melihat property dari anggota gambar (dalam tab anggota).
·         Beberapa property anggota cast ditampilkan dalam Property Inspector . Terdapat property yang tidak dapat diedit, seperti tanggal pembuatan, sedangkan property yang lain dapat dimodifikasi,
·         Stage, Score dan Cast adalah Jendela documen.
·         Tool pallete, control panel adalah Jendela tool.

2.3.  Jendela Utama Macromedia Director
·         Score mengorganisasikan dan mengkontrolisi film dalam pada waktu dalam channel dan frame. Selain itu juga mengkontrol efek khusus seperti transisi.
·         Cast window menampilkan semua media yang membuat sebuah film, seperti gambar, teks, suara dan video digital. Media tersebut dapat dilihat sebagai serangkaian icon-icon atau sebagai sebuah daftar teks ketika berada dalam mode list view.
·         Stage adalah‘layar’ dimana film-film dibuat. Stage digunakan untuk menentukan dimana semua media yang ada dalam sebuah film ditampilkan.
·         Property Inspector menampilkan property dari berbagai macam elemen dari sebuah film seperticast member, sprite, atau film itu sendiri.
·         Control Panel menyediakan sekumpulan control yang mirip dengan yang ada pada VCR untuk melakukan sesuatu terhadap sebuah film seperti pause, play or rewind.
·         Score terdiri dari : Channel dan Frame
·         Channels merupakan baris-baris yang berisikan efek (control waktu, transisi, suara) dan sprites(visual media).
·         Sprite adalah instance cast members pada Stage. Sprite channel menampilkan bagaimana sprite ditampilkan dan dikontrol setiap waktunya. Sprite channel adalah media yang tampak dan memiliki angka urutan untuk ditampilkan pada Stage.
Sprite channel dapat diberikan nama (in MX 2004). Score dapat diminimalkan atau dimaksimalkann Dengan mengkilki con Hide/Show Effects Channel.
·         Frames merupakan kolom bernomor. Sebuah frame adalah langkah tunggal, atau momen dalam waktu pada film, seperti frame dalam film tradisional. Playback head menampilkan frame mana yang saat ini ditampilkan pada Stage. Dengan mengklik beberapa frame pada Score, play back head akan berpindah kelokasi yang ditunjuk dalam film.

2.4.   Alasan Menggunakan Macromedia Director
Alasan menggunakan Macromedia Director Macromedia Director :
1.      Mempunyai interface dan perintah yang sama seperti versi sebelumnya (versi 7, 8 dan 8.5). sehingga pengguna Macromedia Director dengan versi rendah dapat menggunakan modul ini
2.      Kemampuan Macromedia Director MX dibandingkan dengan versi MX 2004 tidak terlalu prinsip.
3.      Meskipun rekan anda menggunakan Macromedia Director versi MX 2004 atau lebih tinggi, tetap dapat dibuka / open di Macromedia Director MX atau lebih rendah.
4.      Efiensi : memori yang digunakan di Macromedia Director 2004 MX jauh lebih besar dibandingkan Macromedia Director MX. Sehingga saat pembuatan dan menjalankan pekerjaan multimedia kita terasa lebih berat dan lambat
5.      Dapat berjalan baik / compatible di semua sistem operasi seperti Windows 9x, ME, 2000 dan XP Home / Professional, sedangkan Macromedia Director versi 8.5 ke bawah akan bermasalah pada long file name Cast Member bila dijalankan di Windows XP.
6.      Compatibel / cocok dipadukan dengan Macromedia Flash MX. Animasi dan script (umumnya) pada Macromedia Flash dapat diimport dan berjalan tanpa masalah di Macromedia Director.
7.      Mulai Macromedia Director versi 8.5, ditambah kemampuan 3 Dimensi dengan engine DirectX dan OpenGL yang biasa dipakai untuk Game 3D saat ini. Untuk anda yang mempunyai VGA Card merk Nvidia kelas GeForce lebih optimal dengan engine OpenGL. Untuk pemakai ATI kelas Radeon engine yang cocok dan optimal adalah DirectX.

 2.5. Kelebihan dan Kelemahan Macromedia Director
a.       Kelebihan Macromedia Director
1.      Zoom Stage
Zoom Stage merupakan fasilitas untuk memperbesar tampilan pada stage yang akan dibuat. untuk melakukannya cukup menekan tombol Ctrl dan tombol (+) atau (-) pada keyboard. Langkah untuk memperbesar/ meperkecil stage :
a.       Pastikan jendela stage terpilih
b.      Tekan tombol Ctrl dan tombol (+)  /  (-) 

2.      Cast Member
Macromedia Director MX 2004 menampilkan beragai media ataau elemen. Elemen atau media tersebut dapat anda kelompokkan agar tidak kebingunan dalam memilih. Elemen atau media tersebut dikelompokkan di dalam cast member.
3.      Kompresi Bitmap
Dengan kompresi bitmap memungkin untuk melakukan komperasi gambar dapat ditampilkan atau di download oleh orang lain di internet dengan mudah tanpa mengurangi kualitas gambar.
4.      Lock And Unlock Sprite
Dalam Macromedia Diretor MX 2004 dapat melakukan penguncian pada sprite yang ada pada stage. Fungsi Lock tersebut adalah agar sprite tidak dapat di edit. Atau juga dapat membukannya kembali atau Unlock.
5.      Peletakan pada Guide dan Grid
Dengan Guide dan Grid, anda dapat meletakan sprite agar sejajar secara vertikal  maupun horizontal dengan garis Guide. Dengan demikian, dapat meletakkan sprite dalam posisi yang diinginkan yang tertata rapi.
6.      Mengontrol Gambar Bitmap dengan Lingo
Dapat memanipulasi dan membuat gambar bitmap menggunakan Script Lingo.
7.      Memainkan Audio dengan Lingo
Dengan script lingo, anda dapat mengatur audio dan dapat dengan leluasa memainkan dan menghentikan audio untuk yang ada pada Score.

        b.      Kekurangan Macromedia Director
1.      Plugin Shockwave Director berkapasitas besar.
Jejak download plugin Shockwave Director secara signifikan lebih besar dari jejak download Shockwave Flash. Selain itu, bermitra dengan distributor Macromedia seperti Dell, Apple, dll untuk memiliki Flash plugin pra-instal pada mesin untuk pengguna, sehingga mereka tidak akan diminta untuk menginstal perangkat lunak tambahan
2.      Memiliki ukuran fili yang besar.
3.      Membutuhkan memori RAM yang berkapasitas besar.
4.      Menggunakan processor yang berkapasitas tinggi

2.6.  Perusahaan yang menggunakan Macromedia director
1.      CV. Mutiara Media
2.      Impact Multimedia and Publication


BAB III
PENUTUP

3.1.  Kesimpulan
Macromedia director ini bisa  menjadikan perancang layaknya seorang sutradara dalam sebuah film. Para pemain ataupun materi/media bisa dianggap sebagai Cast. Semua aksi dan pergerakan Cast diatur dalam Stage yang diatur dalam alur cerita atau timeline. Sutradara juga dapat mengambil atau mengikutsertakan Cast dari pemain-pemain yang berbeda karakter seperti Photoshop, 3D Studio Max, Audio File seperti MP3 dan WAV, Video File seperti AVI, MPG, MOV dan Flash. Dengan Director ini, tentu saja kita dapat menggabungkan sumber daya yang ada, menjadi sebuah media yang interaktif. Director ini juga dapat dipaketkan menjadi sebuah aplikasi yang bisa dijalankan melalui CD ROM.

3.2.  Saran
Untuk  menggunakan Macromedia Director, seharusnya  kita harus mampu mengenal Interface dari director itu terlebih dahulu, dan untuk menjalankan Macromedia Director MX, kita tidak perlu menyiapkan komputer yang high-end. Cukup dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi biasa saja.



Daftar Pustaka


2 komentar: