annyeonghaseyo^^ Selamat Datang diblogku~ semoga bermanfaat yaa^^ terimakasih sudah berkunjung^^~

Rabu, 30 September 2015

Tugas SIM1

1.  Dari Uraian singkat mengenai definisi Informasi yang anda ketahui, kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya?
Sebutkan dan jelaskan hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfaatkan informasi tersebut.

a.      Definisi informasi yaitu :
Informasi adalah Sekumpulan data/fakta yang diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi sipenerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.
Dengan demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Contoh informasi : dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan angka yang terdapat di dalamnya adalah data.

Definisi Informasi menurut ahli :
·    Menurut Gordon B.davis yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang.
·  Menurut Gordon G.Burch adalah hasil pembentukan penyusunan, pengorganisasian, atau pengubah data yang menambah tingakat pengetahuan.
Dapat disimpulkan bahwa suatu informasi yaitu “Data yang telah diolah yang dapat digunakan sebagai keterangan dalam suatu pengambilan keputusan dalam suatu pengorganisasian”.

b.  Kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya adalah :
·        Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen
·        Tingkat kepercayaan pada suatu produk dari perusahaan tersebut
·  Cerminan dari kualitas produk yang telah berhasil meraih kepercayaan pelanggan dalam pasar yang kompetitif ini.
·      Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari Eropa dan Amerika, guna memelihara dan memperbaiki kualitas produk
·  Konsep internal dalam dampak eksternal yang memiliki perhatian dan kepedulian nyata terhadap lingkungan
·       Pelatihan intensif yang dilakukan oleh tenaga internasional sebagai para ahli dalam bidang ini.

Contoh : Perusahaan PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Kebutuhan informasi yang mendasar untuk mengelola manajement pada perusaan PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk adalah :

1.      Pengaturan keuangan dan akutansi yang baik di perusahaan 
2.      Pengaturan sistem manajement yang baik pada perusahaan 
3.      Perencanaa kegiatan organisasi dan manajement yang memadai 
4.      Pendistibusian barang dan jasa beserta kendala dan tempat
5.      Adanya persaingan dunia untuk produksi dalam skala besar 
6.      Adanya pengaruh ekonomi internasional 
7.      Peningkatan mutu produksi agar lebih berkembang 
8.      Adanya daya saing jual dalam skala global 

Dan yang lebih penting lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mengutamakan kualitas dan kebutuhan yan dibutuhkan oleh konsumen agar produk tersebut yg dihasilkan atau diproduksi tersebut dapat dipasarkan dan dapat diterima oleh masyarakat.

2.      Sebut dan jabarkan lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen?
      Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen yaitu :

a.      Manusia : Manusia berperan penting dalam proses pengeolalaan Manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dan diatur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.
b.      Material : Material merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola seorang Manajer untuk dijadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk ditransaksikan.
c.      Mesin : Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah diolah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan. dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan.
d.      Uang : Merupakan Modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sebuah sarana penting dalam sebuah perusahaan.
e.      Informasi : Merupakan data data yang perlu disimpan dan diolah karena sangat penting, setiap Informasi yang masuk perlu diolah dan didistribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang dijelaskan diatas, sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendisitribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika ditanggapi dengan salah.

3.  Elemen lingkungan adalah organisasi/individu yang berada diluar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung dan tak langsung pada perusahaan.
Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik?
Alat-alat pendukung dalam transmisi elektronik yaitu:
·   Internet yang ada disetiap perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan pasar modal, pengiriman,pendistribusian barang maupun jasa untuk dkelola agar lebih baik.
·   Telephone, dengan menggunakan alat komunikasi yaitu telephone dalam perusahaan dapat saling terhubung antara perusahaan lainnya atau dengan konsumen
·   Faximille atau telegram dapat digunakan untuk mengirim dan menerima informasi-informasi yang terkait dengan proses pengolahan data informasi secara manual.
·  Jaringan komputer kabel atau nirkabel dapat digunakan dalam suatu perusahaan dengan konsumen atau dengan instansi tertentu dalam suatu kerjasama yang baik

Elemen elemen lingkungan yang berhubungan dengan perusahaan meliputi :
a.      Perusahaan dan Pemerintah
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data  Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah.

b.      Perusahaan dan Masyarakat Keuangan
Data yang dibutuhkan Pemerintah pada Masyarakat Keuangan, antara lain : Data Tingkat Suku Bunga dan Data Prosedur Kredit. Sedangkan yang dibutuhkan Masyarakat Keuangan pada Pemerintah, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan,Data Keuangan Perusahaan, Data Penjualan, Data Produksi.

c.      Perusahaan dan Pemasok
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan.

d.      Perusahaan dan Pelanggan
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pelanggan, antara lain : Data Keuangan Pelanggan, Data Profil Pelanggan, Data Daya Beli Pelanggan, Data Pribadi Pelanggan. Sedangkan data yang dibutuhkan Pelanggan pada Perusahaan, antara lain : Data Kualitas Produk, Data Harga Produk, Data Stock Produk.

e.      Perusahaan dan Serikat Buruh
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan  Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan.

f.       Perusahaan dan Pemegang Saham / Pemilik
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemegang Saham / Pemilik, antara lain : Data Pribadi Pemegang Saham, dan Data Investasi Pemegang Saham. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemegang Saham pada Perusahaan, antara lain  : Data Laporan Keuangan, Data Pemegang Saham, Data Pangsa Pasar, dan Data Profil Perusahaan.

g.      Perusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil Perusahaan.

h.      Perusahaan dan Pesaing
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM.

Sumber :

Sabtu, 26 September 2015

Cinta tak harus memiliki, belajar mencinta pada Salman Al Farisi





Perjuangan cinta, mungkin begitulah anak muda hari ini menyebutnya untuk mendapatkan pujaan hati berbagi cara dilakukan, mulai dari cara-cara “alay” seperti tebar pesona, memberikan hadiah berupa bunga atau coklat, jadi ojek pribadi antar jemput kemana-mana hingga cara-cara yang lebih ekstrem seperti menggunakan pelet, Nauzbillahi minzalik.

Cinta harus bersama, dia harus didapatkan, dia harus menjadi milikku itulah doktrin-doktrin cinta yang dipahami anak muda masa kini yang kitapun tidak tau entah siapa yang memulainya seperti itu. Tak jarang juga pemahaman seperti ini malah dilakukan untuk merebut hati si dia untuk jadi pacarnya (baca : pasangan maksiat), walaupun disisi lain banyak juga yang menggunakannya untuk memperjuangkan orang yang dicintainya agar bisa menjadi pasangan hidupnya (menikah). Namun yang menjadi masalah adalah ketika cinta bertepuk sebelah tangan sementara yang mencintai sudah termakan doktrin cinta yang katanya cinta adalah perjuangan, cinta harus memiliki, cinta harus bersama dan sejenisnya hingga ia melakukan berbagai macam cara dan upaya untuk meluluhkan hati si dia, tentu hal ini sangat menjengkelkan serta membuat jenuh orang yang menjadi “korban” cinta buta ini.

Cinta harus memiliki, cinta harus bersama

Benarkah seperti itu Islam mengajarkan kita tentang mencintai?, tentu jelas tidak, karena cinta dalam islam itu terkait oleh 3 hal diantaranya adalah :
·         Menjadikan cinta dan ridho Allah sebagai dasar utamanya.
·         Selalu ingin membahagiakan orang yang dicintai.
·         Selalu ingin menjaga dan melindungi yang dicintai.

Tak ada salahnya tertarik atau mencintai seseorang akan tetapi menjadi kekeliruan jika memaksakan untuk menikahi orang yang dicintai apalagi jika orangnya tidak mau, untuk itulah mencintai dalam Islam memiliki orientasi untuk membahagiakan orang yang dicintai, bisa jadi bahagia itu ketika bersama dengannya dan bisa juga bahagia itu ketika tidak bersama dengan dirinya alias dengan orang lain. So, mencintai tak harus memiliki dan tidak memaksa juga untuk memiliki.

Bicara tentang cinta tak harus memiliki ada baiknya kita mengingat kembali kisah seorang sahabat yang hijrah dari persia, kisah seorang sahabat yang juga ahli perang beliaulah yang mengusulkan strategi menggali parit disaat perang khandaq bersama Rasulullah SAW hingga akhirnya umat muslim meraih kemenangan. Salman Al farisi nama sahabat Rasul ini. Suatu saat terpikirlah olehnya hendak menikahi seorang wanita wanita anshar sebagai pendamping hidupnya, melengkapi separoh dari dinnya.
Abu darda’ sahabatnya, Salman al farisipun menyatakan kegundahannya ingin menikahi wanita tersebut kepada sahabatnya, meminta sahabatanya ini untuk menjadi teman baginya disaat melamar sang wanita pujaan hati tersebut. Singkat cerita salman dan sahabatnya Abu darda’pun mendatangi rumah wanita itu menyampaikan niat baiknya hendak melamar.

Sesampai dirumah wanita tersebut Salman al farisi melalui sahabatnya Abu darda’ menyampaikan niat baiknya untuk melamar wanita tersebut untuk menjadi istrinya.

Saya abu darda’, saya datang kesini menemani sahabat saya salman Al farisi untuk melamar anak anda menjadi istrinya
ucap Abu darda’ kepada orang tua si wanita tersebut.

Suatu kehormatan bagi keluarga si wanita kedatangan dua sahabat nabi yang utama tersebut apalagi dengan niat baik ingin mempersunting putrinya.

Sebuah kehormatan bagi kami menerima shabat Rasulullah yang mulia. Sebuah kehormatan pula bagi keluarga kami jika memiliki menantu dari kalangan shahabat,
ujar ayah si wanita.

Namun sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Meski yang datang adalah seorang sahahabat Rasul, sang ayah tetap meminta persetujuan sang putri.

Jawaban lamaran ini merupakan hak putri kami sepenuhnya. Oleh karena itu, saya serahkan kepada putri kami,” ujarnya kepada Abu Darda’ dan Salman AL Farisi.
Tuan rumah pun kemudian memberikan isyarat kepada istri dan putrinya yang berada dibalik hijab. Rupanya, putrinya telah menanti memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Mewakili sang putrid, ibunya pun berkata, “Mohon maaf kami perlu berterus terang,” ujarnya membuat Salman dan Abu Darda’ tegang menanti jawaban.
Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman,” jawab ibu si wanita tentu saja akan menghancurkan hati Salman. Namun Salman tegar. 
Tak sampai disitu, sang ibunda melanjutkan jawaban putrinya,
Namun karena kalian berdua lah yang datang, dan mengharap ridha Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda’ memiliki keinginan yang sama seperti Salman,”

kata ibu si wanita shalihah idaman Salman, wanita yang Salman inginkan untuk menjadi istrinya, wanita yang karenanya ia meminta bantuan Abu Darda’ untuk membantu pinangannya. Namun justru wanita itu memilih Abu Darda’, yang hanya menemani Salman. Lalu apakah reaksi salam al farisi?, apakah dia kesal, merasa menyesal karena salah membawa orang?, ternyata sama sekali tidak. Bahkan dengan berjiwa besar Salman Al Farisi mempersilakan Abu darda’ untuk menikahi wanita tersebut, menghadiahkan mahar dan perlengkapan yang sudah disiapkannya untuk Abu darda’ sahabatnya dan dia menjadi saksi dari pernikahan tersebut.
Itulah sahabatku semua, begitulah sahabat Nabi mengajarkan kepada kita tentang cinta.

Cinta tak harus memiliki dan tidak memaksa juga untuk memiliki, cinta tak harus bersama dan tidak memaksa juga untuk bersama ia mengambil kesempatan atau mempersilakan

Semoga kisah ini menjadi renungan cinta bagi kita semua.



Sabtu, 12 September 2015

Apakah Rokok Haram?



   Rokok memang belum ada di masa Rosulullah Shallallohu ‘alaihi Wa Sallam. Namun Islam telah datang dengan membawa kaidah-kaidah yang umum yang mengharomkan setiap perkara yang membahayakan badan atau mengganggu orang lain atau merugikan harta. Berikut ini dalil-dalil tentang hukum rokok.

v Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Allah menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharamkan semua yang buruk.”(Al-A’rof:157). Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya.

v Allah pun berfirman (yang artinya): “Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan.”(Al Baqoroh:195). Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain.

v Allah juga berfrman (yang artinya):“Dan janganah kalian membunuh diri-diri kalian.”(An Nisaa:59). Rokok membunuh jiwa secara perlahan.

v Allah berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya): “Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”(Al Baqoroh:219). Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.

v Allah berfirman (yang artinya): “Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan.”(Al-Isro:26-27). Rokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta, termasuk amalan setan.

v Rasulullah Shallalohu ‘alaihi Wa Sallam bersabda (yang artinya): “Tidak boleh ada kemudharatan, tidak boleh ada perbuatan memudharatkan.”(Shahih diriwayatkan Imam Ahmad). Rokok memudharatkan (membahayakan) penghisapnya, mengganggu orang-orang di sekitarnya dan memboroskan harta.
v Rasulullah Shallalohu ‘alaihi Wa Sallam bersabda (yang artinya): “Dan Allah membenci bila kalian membuang-buang harta.”(Mutaffaqun ‘Alaih). Rokok merupakan pembuang-buangan terhadap harta maka Alloh membencinya.

v Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Perumpamaan kawan duduk yang baik dengan kawan duduk yang jelek adalah adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api tukang besi.“(Riwayat Bukhary-Muslim). Perokok adalah kawan duduk yang jelek yang meniup api.

v Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang meniup racun hingga mati maka racun tesebut akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama-lamanya di neraka Jahannam.“(Riwayat Muslim). Rokok mengandung racun nikotin yang membunuh penghisapnya perlahan-lahan dan menyiksanya.

v Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang memakan bawang putih atau bawang merah, maka hendaknya menyingkir dari kita dan menyingkir dari masjid dan duduklah di rumahnya.“(Riwayat Bukhari-Muslim). Rokok lebih busuk baunya dari bawang putih maupun bawang merah.

  Sebagian ahli fiqih mengharamkan rokok. Sedang yang tidak mengharamkannya belum melihat bahaya yang nyata yang ditimbulkan, seperti bahaya penyakit kanker. Apabila orang membayar uang 1 lira, kita pasti mengatakannya ia orang gila. Bagaimana orang yang membakar rokok yang harganya ratusan lira yang berakibat membahayakan dirinya dan orang-orang di sekitarnya? Dari semua hadits maupun ayat Al Qur’an tersebut di atas, maka jelas bahwa rokok termasuk diantara semua yang negatif yang membahayakan penghisapnya dan orang-orang di sekitarnya.

   Apakah anda masih termasuk orang yang beragama dan berperasaan? Apabila rokokmu membuat orang terganggu dan mengotori udara, maka mengotori udara hukumnya haram sebagaimana mengotori air yang dapat membahayakan orang. Andaikata kita bertanya kepada orang yang merokok, apakah perbuatanmu (merokok) akan dimasukkan ke dalam amal baik atau amal buruk? Pasti ia menjawab bahwa rokoknya tersebut termasuk dalam amal buruk.

   Memohonlah kamu agar kamu bisa meninggalkan rokok, karena barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan memberi pertolongan. Dan bersabarlah kamu, karena Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.


Sumber: http://ghuroba.blogsome.com, Dinukil dari kitab “Risalah Taujihat Islamiyah”, Judul dalam edisi Indonesia “Bimbingan Islam untuk Pribadi dan Masyarakat”,Penulis: Syaikh Muhammad Bin Jamil Zainu, Penerbit Darul Khair, Jeddah