annyeonghaseyo^^ Selamat Datang diblogku~ semoga bermanfaat yaa^^ terimakasih sudah berkunjung^^~

Sabtu, 04 April 2015

Tugas Softskill : Organisasi Formal Dan Informal


      1.    Teori Tentang Organisasi Formal dan Informal

       A.   Organisasi Formal  
            Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

1.      Terstruktur
2.      Kaku
3.      Terumuskan
4.      Tahan lama

Sebuah organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan melalui apa komunikasi berlangsung. Ciri-Ciri Organisasi Formal :

1.    Suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2.   Tujuan atau rencana organisasi terbagi kedalam tugas-tugas; tugas-tugas organisasi disalurkan  diantara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi.
3.    Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan. Yakni, satu-satunya saat bahwa seseorang diberi kewenangan untuk melakukan tugas-tugas jabatan adalah ketika ia secara sah menduduki jabatannya.
4. Garis-garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkis. Hierarkinya mengambil bentuk umum suatu piramida, yang menunjukkan setiap pegawai bertanggung jawab kepada atasannya atas keputusan-keputusan bawahannya serta keputusan-keputusannya sendiri.
5.    Suatu system aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas, yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan-tindakan dan fungsi-fungsi jabatan dalam organisasi.
6.  Proesedur dalam organisasi bersifat formal dan impersonal – yakni, peraturan-peraturan organisasi berlaku bagi setiap orang. Jabatan diharapkan memiliki orientasi yang impersonal dalam hubungan mereka dengan langganan dan pejabatlainnya.
7.  Suatu sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu system disiplin merupakan bagian dari organisasi.
8.    Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9.    Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan kualifikasi teknis, alih-alih koneksi politis, koneksi keluarga, atau koneksilainnya.
10. Meskipun pekerjaan dalam birokrasi berdasarkan kecakapan teknis, kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.

      B.   Organisasi Informal

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Organisasi Informal memiliki ciri-ciri :

1.      Lepas
2.      Fleksibel
3.      Tidak terumuskan
4.      Spontan

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar, maupun tidak sadar. Kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota, bahkan tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.

      2.    Struktur Organisasi

A.   Contoh Struktur Organisasi Formal Pada Perusahaan BPPT



VISI DAN MISI BPPT

VISI

Pusat Unggulan Teknologi yang mengutamakan inovasi dan layanan teknologi untuk mewujudkan kemandirian bangsa, peningkatan daya saing dan peningkatan pelayanan publik.

MISI

    1.    Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi agroindustri      dan       bioteknologi untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian,               intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi.
     2.    Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi informasi, energi      dan material untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian,               intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi.
     3.    Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi industri rancang       bangun dan rekayasa untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui                   pengkajian, intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi.
     4.    Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi pengembangan        sumberdaya alam untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian,       intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi.
      5.    Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang kebijakan teknologi untuk        menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi,            clearing house, dan audit teknologi.

    6.    Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dalam             rangka mewujudkan inovasi dan layanan teknologi
            

B.   Contoh Struktur Organisasi Informal pada UKM Fajrul Islam 


       Visi Dan Misi
UKM Fajrul Islam Universitas Gunadarma

Visi
Organisasi ini bertujuan sebagai wadah yang menghimpun seluruh mahasiswa muslim Universitas Gunadarma dalam meningkatkan iman,ilmu dan amal dalam kerangka ukhuwah dan da’wah islamiyah,serta mewujudkan kesejahteraan bersama.

Misi
     1.    Mengikat anggota dalam jalinan da’wah dan ukhuwah islamiyah
     2.    Sebagai sarana yang menampung aspirasi anggota
    3.    Sebagai lembaga formal kampus untuk mengembangkan moralitas,  intelektualitas dan profesionalitas
     4.    Sebagai kontrol sosial dan moral kehidupan kampus.



      3.    Analisa Perbedaan dan Hubungan antara organisai formal Dan Informal

           1.    Organisasi Formal memiliki tujuan, struktur dan pola hubungan kerja teratu rmelalui manajemen. Sedangkan Informal mereka hanya dilandasi oleh kegiatan hobbi mereka, kegiatan dan tujuan untuk hobbi sehingga struktur dan pola hubungan kerjanya kurang teratur atau terperinci.
             2.    Dalam Organisasi Formal Hubuangan-hubungan di antara orang-orang di gambarkan jelas. Sedangkan dalam Informal  hubungan-hubungan informal sangat tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka, seperti mereka mencari anggota dengan hobi yang sama, tidak memandang pendidikan, usia dan pekerjaan.
     3.    Organisasi Formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok-kelompok informal mengendalikan pada anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
              4.    Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
            5.    Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung daripada para anggota suatu kelompok informal.

Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal bekembang dalam berbagai tingkatan formal.

      4.    Referensi


1 komentar: