annyeonghaseyo^^ Selamat Datang diblogku~ semoga bermanfaat yaa^^ terimakasih sudah berkunjung^^~

Kamis, 29 September 2016

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 : 1.4. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


A.    Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.


Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

B.     Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli
1.   Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.” 
2.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertian sistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.
3.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Mulyadi (2001, h.3) mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
4.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.”
5.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi  menurut Baridwan (1998, h.6), “Sistem akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.”

C.     Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
1.   Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
2.   Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
3.   Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
4.   Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
5.   Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

D.    Komponen Sistem Informasi Akuntansi
1.   Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
2.   Prosedur keuangan dan akuntansi
3.   Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.
4.   Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.  
5.   Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.

E.     Kendala Umum dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi
1.   SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.
2.   Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%. 

F.      Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
1.   Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
2.   Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.   Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

G.    Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
1.   SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
2.   SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

H.    Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
1.   Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2.   Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.   Meningkatkan efisiensi
4.   Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5.   Meningkatkan sharing knowledge
6.   Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar