A. Definisi
Informasi
Secara Etimologi, Kata informasi ini
berasal dari kata bahasa Perancis kuno information (tahun 1387) mengambil
istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau
garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,
Dalam
KBBI Informasi /in-for-ma-si/ Berarti :
1. penerangan;
2. pemberitahuan;
kabar atau berita tt sesuatu;
3. Ling
keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
Dari wikipedia, Informasi merupakan
pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan
tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara
umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, Persepsi,
kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, dan rangsangan
mental.
1. Definisi
Informasi Menurut Para Ahli
a. Abdul
Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi adalah “Sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan
data tersebut.”
b. Menurut
Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah “Data yang telah diproses untuk
suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan.”
c. Menurut
Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.”
d. Menurut
Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah “Hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.”
e. Menurut
Notoatmodjo (2008), informasi adalah “Semakin banyak memiliki informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan
tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.”
Sumber informasi adalah data. Data itu
berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk
menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut
akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut
:
Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)
2. Ciri-Ciri
Informasi yang berkualitas, yaitu:
a. Informasi
harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh
pemakainya.
b. Informasi
harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
harus jelas mencerminkan maksudnya.
c. Tepat
pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
d. Konsisten,
yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami
perubahan yang tidak benar.
3. Fungsi
Informasi, diantaranya:
a. Meningkatkan
pengetahuan atau kemampuan pengguna,
b. Mengurangi
ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
c. Menggambarkan
keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
B. Berikut
ini adalah beberapa contoh dari informasi :
1. Kueseioner
yang berperan sebagai data diolah dengan menggunakan metode tertentu, yang akan
memberikan hasil, berupa diterima atau ditolaknya hipotesis, sehingga
bermanfaat untuk peneliti ataupun kalangan lain
2. Pengolahan
data keuangan kantor, akan menjadi bermanfaat setelah diolah. Informasi yang
diperoleh seperti keuntungan, kerugian, dan segala bentuk transaksi keuangan
akan menjadi bermanfaat ketika data keuangan sudah diolah menjadi laporan
keuangan
3. Dalam
proses penyidikan dan penyelidikan polisi, temuan data dan juga fakta di
lapangan, akan diolah dan dianalisa, sehingga menjadi informasi yang berguna
untuk mengungkap siapa pelaku, tersangka, dan juga orang yang bertanggung jawab
atas sebuah perbuatan kriminal.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar