SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PROYEK
PADA
PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG
Rinah Deci
Mangerti (39114419)
Manajemen
Informatika
Universitas
Gunadarma
Jl. Margonda
Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424
Abstract
General
Contractor within a company, the construction project is a part of the business
process that sometimes thinking about constraints in the supply of data and
monitoring process. Making this jurnal aims to make desktop-based Management
Information System using SQL Server 2008 as the database on PT. Anugrah Pertiwi
Kontrindo Palembang.
The
method used in this report is the method RUP (Rational Unified Process) to
perform Inception phase (beginning), Elaboration phase (expansion / planning),
Phase Construction, and Transition phases.
With
the existence of a management information system, it is expected to improve the
quality of data in the construction of the project will be stored and used as a
report.
Keyword
Management
Information System, RUP methodology, Project
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada
era globalisasi ini peranan komputer dapat mendukung kinerja suatu perusahaan.
Dengan adanya komputer suatu perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat suatu
pekerjaan. Perusahaan dapat mengembangkan dan membangun suatu aplikasi yang
dapat membantu mereka dalam menjalankan proses operasionalnya. Suatu aplikasi
juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam melakukan pencatatan data dan
dapat tersimpan dengan aman serta mempercepat dalam proses melakukan pencarian
data dan membuat laporan, resiko untuk data hilang atau rusak dapat berkurang
dan diatasi.
PT.
Anugrah Pertiwi Kontrindo merupakan salah satu perusahaan General Contractor
and Supplier yang khususnya bergerak dibidang jasa konstruksi dan sub bidang
bangunan bertingkat. Dalam menjalankan aktifitas perusahaan agar berjalan
dengan lancar tentunya harus didukung dengan sistem yang mampu mendukung
operasional di perusahaan. Oleh karena itu dengan adanya sistem yang akan di bangun
ini, dapat mempermudah manajer dalam mengevaluasi informasi mengenai biaya upah
pegawai, biaya bahan baku, dan anggaran biaya masuk dan keluar serta membantu
dalam pengambilan keputusannya.
Permasalahan yang terjadi di PT. Anugrah
Pertiwi Kontrindo yaitu seperti sulitnya menghitung biaya upah pekerja, biaya
bahan baku, biaya anggaran masuk dan biaya keluar dalam membangun satu proyek pembangunan.
1.2. Tujuan Penulisan
“Dapat mempermudah manajer dalam
mengevaluasi informasi mengenai biaya upah pegawai, biaya bahan baku, dan
anggaran biaya masuk dan keluar serta membantu dalam pengambilan keputusannya”.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :
“Sulitnya menghitung biaya upah
pekerja, biaya bahan baku, biaya anggaran masuk dan biaya keluar dalam
membangun satu proyek pembangunan”.
1.4.Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan
ini adalah :
a.
Bagi
perusahaan
Penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan perusahaan tentang
pentingnya sistem informasi manajemen.
b.
Bagi
universitas
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi universitas sebagai tambahan referensi dan
dapat memberikan ide-ide untuk pengembangan lebih lanjut bagi rekan-rekan yang
akan mengadakan tulisan penelitian di masa mendatang.
c.
Bagi
peneliti
Merupakan
aplikasi teori yang selama ini didapat diperkuliahan, serta diharapkan dapat
digunakan untuk menambah referensi dan mungkin dapat memberikan ide untuk
pengembangan lebih lanjut bagi rekan-rekan yang mungkin mengadakan penelitian
dalam bidang yang berkaitan dengan tulisan peneliti di masa datang.
BAB II
METODE
PENULISAN
2.1. Metode RUP
Metodologi yang digunakan penulis
dalam menyusun skripsi ini adalah metodologi Rational Unified Process (RUP). Menurut
Rosa A.S (2011, hal105) ”Rational Unified Process (RUP) adalah pendekatan pengembangan
perangkat lunak yang dilakukan berulang ulang (Iterative ), fokus pada
arsitektur , lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus.” Proses Pengulangan/iterative
pada RUP dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar
2.1. Metodologi RUP
Ada 4 fase yang akan digunakan
adalah sebagi berikut :
1.
Inception
(tahap analisis)
Pada
tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis
kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan
arsitektural dan use case).
2.
Elaboration
(Tahap Desain)
Tahap
ini lebih di fokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga
mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak
3.
Construction
Pengimplementasian
rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini
4.
Transition
(Tahap Deployment)
Pada
tahap ini penulis akan menyerahkan perangkat lunak kepada pemakai, melakukan
pengujian serta pelatihan. Pada tahap ini penguji tidak melakukan pemeliharaan
perangkat lunak, setelah digunakan oleh pemakai pemeliharaan perangkat lunak
sepenuhnya diserahkan kepada pemakai.
2.2.Visual Basic 2008
Visual Basic 2008 merupakan
program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan
mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana
sampai aplikasi kompleks
atau rumit baik untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
Visual basic berorientasi pada Object Oriented Programming (OOP) dan dikembangkan
dengan basis visual yang berarti menggunakan sarana grafis untuk mengembangkannya.
Visual Basic juga bersifat modular programming karena kode-kode program
letaknya tersebar di dalam modul-modul (objek-objek) yang terpisahpisah. (Andi
Sunyoto, 2007, h.1).
2.3.SQL Server 2008
SQL server 2008 sebuah terobosan
baru dari Microsoft dalam bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS
(Database Management System) yang di buat oleh Microsoft untuk ikut
berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya
seperti IBM dan Orale. SQL Server 2008 dibuat pada saat kemajuan dalam bidang
hardware sedemikian pesat. Oleh karna itu sudah dapat ipastikan bahwa SQL Server
2008 membawa beberapa terobosan dalam bidang pengolahan dan penyimpanan data
(Wahana Komputer, 2010, hal 2).
2.4. Analisis Kebutuhan
Tahap analisis kebutuhan
bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang dikembangkan. Dalam
menganalisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan, maka dalam penelitian ini
penulis menggunakan permodelan use case.
Gambar 2.2.
Diagram Model Use Case
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Class Diagram
Class Diagram Sistem Informasi Manajemen
Proyek Pada PT. Anugrah Pertiwi Kontrindo yaitu :
Gambar 3.1.
Class Diagram
3.2. Relasi Antar Tabel
Gambar
3.2. Relasi Antar Tabel
BAB IV
HASIL
PROGRAM APLIKASI
4.1. Hasil Program Aplikasi
1.
Pada
hasil program aplikasi, pengguna akan dihadapkan pada form login terlebih
dahulu sebelum dapat menggunakan system.
Gambar
4.1. Form Login
2.
Setelah
melakukan login, pengguna akan diberikan hak akses sesuai dengan jabatannya
masing – masing pada form menu seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar
4.2. Form Menu
3.
Setelah
masuk ke menu, pengguna akan mengisi data tender proyek sebagai tanda bahwa
mereka akan menjadi tender perusahaan kami. Seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar
4.3. Form Tender Proyek
4.
Setelah
mengisi data tender dan semuanya lengkap maka akan masuklah ke form data
proyek. Berikut adalah tampilannya
Gambar 4.4. Form
Data Proyek
DAFTAR
PUSTAKA
[1] Hadi, Rahardian 2004, Membuat Laporan
dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic
6.0, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
[2]
Jogiyanto 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta
[3]
Kadir,Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
[4]
Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi Offset,Yogyakarta
[5]
Laudon C. Kenneth 2005, Sistem Informasi Manajemen, Andi, Yogyakarta
[6] Whitten, Jefrey 2006, Metode Desain dan
Analisis Sistem : Edisi 6, Andi Offset,
Yogyakarta
Kepada Yth,Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta
BalasHapusPT, LTD, TBK
Up : Pimpinan / Finance Manager
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan / Collateral
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami dari PT. MITRA JASA SOLUSIONS (Consultan Bank Garansi & Insurance) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, maupun Swasta, (BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, ICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) serta polis jaminan kami :
Jenis Jaminan,
1.Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
2.Jaminan Pelaksanaan / Performance Bond.
3.Jaminan Uang Muka/Advance.
4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
5.Jaminan Pembayaran / Paymen Bond
6.SP2D Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
Salam
YULYAN EFENDI
Hp : 081283931320
Telpon : 021.22861198
Fax : 021.29834124
Email : yulyan_alj@yahoo.com
Gmail : yulyanluas@gmail.com
PT. MITRA JASA SOLUSIONS