T3_39114419(RINAH
DECI MANGERTI)
1.
Sebutkan
macam-macam pemrosesan data & Jelaskan!
Pemrosesan data (Inggris: data processing)
adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara
otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif
jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah
pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini
mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan
memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkansistem
informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi
sebagai produk keluaran.
Macam
macam pemrosesan data :
Adalah suatu model
pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah
tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan
pemrosesan data bach adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu
sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang
berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di
waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat
divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file
yang berkaitan.
Adalah sebuah sistem
yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer
induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data
yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus
diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online
adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara
individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk
meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia
segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
c.
Real Time System
Disebut juga dengan Sistem waktu
nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang
telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka
terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system
adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran
hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut
dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan
mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen
lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga
membutuhkan pengendalian secara Real time.
2.
Jelaskan
peranan input, output, software dalam memecahkan masalah!
Peranan
input, output, software dalam memecahkan masalah diantaranya :
·
Menjaga kesalahan input seminimal
mungkin
·
Pencegahan kesalahan
·
Pendeteksi kesalahan
·
Pengreksi kesalahan
Beberapa alat input memiliki fungsi
ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan
data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke
dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal
dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat
komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau
Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input
diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu
dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri
dari beberapa golongan yaitu : keyboard, pointing device, scanner, voice
recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data
yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih
dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca
oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung
terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk.
Topologi jaringan adalah suatu tehnik
untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai
menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada
biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan
mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
b. Sebutkan keuntungan &
kerugian dari 3 tie topologi jaringan!
1. Topologi
Ring
Pada topologi ring setiap komputer
di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke
komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini
berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk
menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data
akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah
komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Gambar
1. Ilustrasi topologi jaringan ring
·
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring
adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan
jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
·
Kekurangan paling fatal dari topologi
ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka
pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi
Bus
Topologi jaringan komputer bus
tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan
setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung
dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
Gambar
2. Ilustrasi topologi jaringan bus
·
Kelebihan dari bus hampir sama dengan
ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
·
Kekurangan topologi bus adalah jika
terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di
komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering
terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan
repeater.
3. Topologi
Star
Topologi ini membentuk seperti bintang
karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP,
sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu
lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan
dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati
komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah
yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Gambar
3. Ilustrasi topologi jaringan star
·
Kelebihan topologi ini adalah sangat
mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan
penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat
keamanan sebuah data lebih tinggi, .
·
Kekurangannya topologi jaringan
komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena
membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat
tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan,
maka seluruh jaringan akan terganggu.
4.
a.
Apa yang anda ketahui tentang file, sebut & jelaskan tipe file!
File adalah entitas dari data yang
disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna.
Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat
direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.
A. Jenis-jenis
file :
1) File
Induk (Master File)
Yaitu file yang
digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap
dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file utama dari file-file
yang lainnya. File Induk dapat diperbaharui dengan adanya file Transaksi.
Ada 2 jenis tipe File
Master :
a) Reference
Master File, yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh : berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
b) Dynamic
Master File, yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam
kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh :
berkas stok barang, dll.
2) File
Transaksi
Yaitu file yang berisi
informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan
adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi
yang ada di file transaksi tersebut.
3) File
Laporan
Yaitu file yang berisi
data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak
pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
4) Work
File
Yaitu file sementara
dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program
ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan
menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
5) Program
File
Yaitu file yang berisi
intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau
pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain
sebagainya.
6) Teks
File
Yaitu file yang berisi
input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor
program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
7) Dump
File
Yaitu file yang
digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan
pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program
yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat
sementara.
8) Library
File
Yaitu file yang
digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program
lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump
file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file
hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan
sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
9) File
History
Yaitu file yang menyimpan data yang
telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau,
biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap.
Macam-macam
file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
a. File
Sekuensial
File dimana dalam
rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai
dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
b. File
Random
File dimana dalam metode
pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data
tertentu.
b. Bagaimana sistem
pengorganisasian database tradisional berproses!
Sistem pengorganisasian database masih
terpisah-pisah anatara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak
akibat negative yang ditimbulkan, anatara lain :
1. Redudansi
atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan
terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara
duplikatnya belum.
2. Ketergantungan
terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing
database yang dibangun
3. Ketergantungan
terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi
kurang fleksibel
4. Keterpisahan
database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi
rendah.
5. Penggunaan
data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/diolah
untuk menghasilkan laporan2 manajerial lintas departemental.
Gambar
4. Ilustrasi sistem pengorganisasian database tradisional
5.
Jelaskan
3 tingkat representasi data & jelaskan!
Sistem Informasi akan mempresentasikan
database dalam format tampilan yg mudah dipahami pemakai dg menyembunyikan
rincian data yg sesungguhnya disimpan. Tingkatan abstraksi data secara umum
dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu :
a) Level
penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI
dalam format yg mudah dipahami oleh pemakai
b) Level
konseptual, memperlihatkan file2 data yg dibuat dan hubungannya satu sama lian
dalam sebuah lingkungan database.
c) Level
fisik, tahapan terendah dari abstraksi data yg memperlihatkan struktur dan
jenis data serta bagaimana data tsb disimpan dan diorganisasikan dlm media
penyimpanan.
Gambar
5. Ilustrasi hirarki dan level abstraksi data
Sumber
:
msherawati.staff.gunadarma.ac.id.
Sistem Informasi Manajemen 1 Minggu ke-7
lily.staff.gunadarma.ac.id.
Sistem Informasi Manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar