MACROMEDIA
DIRECTOR
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Macromedia Director
Macromedia
adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis dan
pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah berkembang
pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi
salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini
masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.
Macromedia
didirikan melalui merger antara Authorware Inc dan
MacroMind-Paracomp. Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang
digunakan untuk memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih merupakan
produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide
Web Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin Director bagi
penjelajah web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi
web, FutureWave Software (yang membuat Future Splash Animation – yang kemudian
berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat
lunak authoring HTML – yang digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan Dreamwever). Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang
mengembangkan Cold Fusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia
sendiri dibeli sepenuhnya oleh Adobe.
Adobe
Director mendukung projek multimedia 2D da 3D. Director juga mempunyai bahasa
scripting handal yang mengijinkan interaksi dengan file eksternal dan Windows
AVI yang digunakan untuk membentuk Antar muka grafikal dan membuat prototype
aplikasi, sebaik membuat Kiosk yang berjalan pada CD dan DVD. Director juga
dapat digunakan untuk pembuatan permainan interaktif dengan kekayaan grafik dan
film Quicktime tambahan.
Director
mendukung banyak format bitmap, audio video yang berbeda. Director 8.5
mempunyai tambahan kemampuan untuk mengimpor, memanipulasi dan menampilkan
obyek 3D, selain itu juga mendukung vector graphics dan interaktifitas 3D
(melalui Shockwave 3D). Sejak versi 8, Directordapat digabungkan dengan file
animasi Flash. Fungsionalitas Director dapat diperluas melalui aplikasi plug-in
yang disebut Xtras. Director dapat mengekspor projek untuk ditambahkan dalam
situs meggunakan plug-in Shockwaves. File Shockwave mempunyai ektensi .DCR.
Projek Director dapat diekspor sebagai aplikasi yang dapat dijalankan secara
langsung yang disebut Projector. Projektor dapat dibangun pada system opersai
Macintosh dan Windows.
Jendela
Director, dua jenis jendela dalam Director adalah Jendela dokumen dan Jendela
tool. Jendela document digunakan untuk membuat atau mengedit conten. Tool
windows digunakan untuk melihat dan memodifikasi property dari conten. Jendela
Paint adalah Jendela dokumen yang digunakan untuk membuat dan mengedit gambar.
Property Inspector adalah Jendela tool yang digunakan untuk melihat property
dari anggota gambar (dalam tab anggota). Beberapa property anggota cast
ditampilkan dalam Property Inspector. Terdapat property yang tidak dapat di
edit, seperti tanggal pembuatan, sedangkan property yang lain dapat di
modifikasi, Stage, Score dan Cast adalah Jendela document. Tool pallete,
Control panel adalah Jendela tool.
Uniknya
director ini menjadikan perancang layaknya seorang sutradara dalam sebuah film.
Para pemain ataupun materi/media bisa dianggap sebagai Cast. Semua aksi dan
pergerakan Cast diatur dalam Stage yang diatur dalam alur cerita atau timeline.
Sutradara juga dapat mengambil atau mengikutsertakan Cast dari pemain-pemain
yang berbeda karakter seperti Photoshop, 3D Studio Max, Audio File seperti MP3
dan WAV, Video File seperti AVI, MPG, MOV dan Flash. Dengan Director ini, tentu
saja kita dapat menggabungkan sumber daya yang ada, menjadi sebuah media yang
interaktif. Director ini juga dapat dipaketkan menjadi sebuah aplikasi yang
bisa dijalankan melalui CD ROM.
Macromedia
Director dengan Lingo script-nya merupakan paket software authoring multimedia
yang sangat powerful yang bisa digunakan, baik pada sistem operasi Windows
maupun Macintosh, yang dalam hal ini berarti cross platform. Pada saat modul
ini dibuat, banyak yang beranggapan bahwa Director hanya sekadar sofware untuk
membuat presentasi dinamis. Lebih dari itu, dengan Director kita bisa membuat
movie multimedia (hasil karya multimedia yang kita buat dengan Director) dengan
memanipulasi media elemen, yang disebut cast member atau script Lingo. Mulai
dari movie sederhana seperti animasi gambar sampai movie yang kompleks seperti
chat online, video ataupun game yang bisa dikemas dalam format aplikasi atau
shockwave untuk digunakan di web atau aplikasi yang siap pakai dalam hard disk,
DVD atau CDROM.
Lingo
adalah bahasa pemrograman yang terkandung dalam Director. Ini adalah
Object-Oriented Programming (OOP) bahasa yang berarti bahwa kode pemrograman
dibagi menjadi unit mandiri. Masing-masing unit (object) melakukan fungsi
tertentu yang dapat digunakan (disebut) dalam berbagai konteks. Sebuah objek
bertindak sebagai mesin sederhana di jalur perakitan yang menunggu pesan
masukan, melakukan sesuatu dan kemudian menampilkan hasilnya.
Lingo scripting dapat
mencapai tingkat yang sangat tinggi kecanggihan. Meskipun demikian mungkin
untuk menerapkan berbagai perilaku interaktif dengan menggunakan perintah dan
struktur sederhana . Sedangkan kontrol langsung dan interaktif elemen media
melalui istilah mungkin lebih kompleks (mungkin melibatkan fungsi matematika
untuk menggambarkan lintasan unsur animasi di atas panggung), scripting
sederhana dapat sangat efektif dalam menyediakan sarana fleksibel menavigasi
melalui konten multimedia.
1.2. Sejarah Macromedia Director
Director
dimulai sebagai MacroMind "VideoWorks",
sebuah aplikasi untuk Apple
Macintosh original. Animasi pada awalnya terbatas pada
hitam dan putih layar awal Macintosh. Nama itu berubah menjadi
"Director" pada tahun 1987, dengan penambahan kemampuan baru dan
bahasa scripting Lingo pada tahun 1988. Sebuah versi Windows yang
tersedia pada awal 1990-an. Dari tahun 1995 sampai tahun 1997 program
multimedia authoring bersaing muncul disebut mTropolis
(dari mFactory). Pada tahun 1997 mTropolis dibeli dan dikuburkan oleh Quark,
yang memiliki rencana sendiri ke dalam authoring multimedia dengan Quark
Immedia.
Macromedia
perusahaan perangka lunak yang bergerak di bidang grafis dan pengembangan web.
Perusahaan Macromedia ini didirikan pada tahun 1992 melalui merger antara
Authorware Inc. (perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Paracomp
(perusahaan pembuat Macromind Director) dan telah berkembang pesat pada tahun
1990′an dan 2000′an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi salah satu
perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap
menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.
1.3. Perkembangan Macromedia Director
Perkembangan Macromedia Director diantaranya yaitu :
·
1985: VideoWorks
·
1988: Bernama Director 1.0
·
1993: Macromind Director menjadi
Macromedia Director (v 3.1.3)
·
1994: Macromedia Director 4 telah
dirilis (Windows dan Powermac Support)
·
1996: Macromedia Director 5 telah
dirilis (Shockwave)
·
1997: Macromedia Director 6 telah
dirilis (Behavior support)
·
1997: Macromedia Director 6.5 juga telah
dirilis pada akhir tahun
·
1998: 16 November 1998: Macromedia
Director 7 telah dirilis
·
2000: Macromedia Director 8 telah
dirilis
·
2001: Macromedia Director 8.5 telah
dirilis (Shockwave3D)
·
2002: Macromedia Director MX telah
dirilis (Juga dikenal sebagai Director 9)
·
5 Januari 2004: Macromedia Director MX
2004 telah dirilis (Juga dikenal sebagai Director 10)
·
25 Maret 2008: Adobe Director 11 telah
dirilis
·
23 Maret 2009: Adobe Director 11.5 telah
dirilis
·
6 September 2010: Adobe Director 11.5.8
telah dirilis
Adobe Director 11.x
Rilis Director pertama
di bawah merek Adobe (v. 11) mendukung featuredDirectX 9
dan Unicode support
dan extended 3D capabilities based on the NVIDIAPhysX engine,
serta bitmap filters, enhanced video, audio dan image file formats support,
dan Adobe Flash CS3
integration. Shockwave Player 11
juga dirilis. Versi 11,5 ditambahkan 5.1 channel surround sound audio
capabilities, real-time mixing, audio effects dan DSP filters. Juga,
ditambahkan support for H.264-video integration for full-screen dan high-definition
playback. Format lain yang didukung termasuk: 3D importer for Google
SketchUp, streaming support using RTMP dan ByteArray
datatypes.
1.4. Manfaat dan kegunaan dari Macromedia Director
·
Mendukung proyek-proyek multimedia baik
2D dan 3D
·
Membuat animasi/kartun dalam 2D
·
Bisa digunakan dalam membantu mengedit
video
·
Membantu dalam pembuatan isi konten WEB
·
Dapat digunakan untuk membuat CD
Interaktif
·
Bisa Juga digunakan dalam pembuatan game
1.5. Kebutuhan Sistem
Kebutuhan
minimum hardware dan software untuk bisa menjalankan Director pada sistem
Windows adalah sebagai berikut :
·
Prosessor: Intel Pentium 111 450 MHz
(atau yang lebih tinggi)
·
Sistem operasi: Windows 9x, 2000 atau Windows
XP
·
Memori: Minimal 64 MB RAM (lebih
dianjurkan 128 atau 256)
·
Hardisk: Sekitar 100 MB ruang hard disk
kosong
·
VGA Card: 16 MB
·
Monitor: 256 color dan Resolusi 800 x
600
·
Browser: Internet Explorer 4.0 (atau
yang lebih baru), Netscape Navigator 4.0 (atau
yang lebih baru)
·
Renderer: DirectX 7.0 atau OpenGL 1.0
·
CD-RW: untuk merekam movie ke VCD atau
CD Interaktif
·
Speaker
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Fitur-fitur pada Macromedia Director
Fitur-fitur yang ada pada Macromedia
Director yaitu :
1. Director
mempunyai bahasa scripting handal yang disebut Lingo yang mengijinkan interaksi
dengan file eksternal dan Windows API yang digunakan untuk membentuk Anta rmuka
grafikal dan membuat prototype aplikasi,sebaik membuat Kiosk yang berjalan pada
CD dan DVD.
2. Director
juga dapat digunakan untuk pembuat permainan interaktif dengan kekayaan grafik
dan film Quick time tambahan.
3. Director
mendukung banyak format bitmap, audio video yang berbeda.
4. Director
8.5 mempunyai tambahan kemampuan untuk mengimpor,memanipulasi dan menampilkan
obyek 3D, selain itu Director 8.5 juga mendukung vector graphics dan
interaktifitas 3D (melaluiShockwave 3D).
5. Sejak
Versi8, Director dapat digabungkan dengan file animasi Flash
6. Fungsionalitas
Director dapat diperluas melalui aplikasi plug-in yang disebut Xtras.
7. Director
dapat mengekspor projek untuk ditambahkan dalam situs menggunakan plugin
Shockwaves. File Shockwave mempunyai ekstensi.DCR
8. Projek
Director dapat diekspor sebagai aplikasi yang dapat dijalankan secara langsung
yang disebut Projector. Projector dapat dibangun pada system operasi Macintosh
dan Windows.
9. Direktor
mampu mengimpor banyak format seperti :
·
Movie format VCD, DVD dan AVIdll :
MPD/DAT, MOV, GIF dll
·
Bitmap : PSD (Photoshop), JPG, GIF, PNG
(Fireworks) dll
·
Vektor : AI (Adobe Ilustrator), SWF
(flash)
·
3 Dimensi : W3D Shockwave 3D (Truespace
dan 3 D MAX)
·
Audio : WAV, MP3, MIDI
2.2.
Jendela Jendela Pada Macromedia Director
·
Dua jenis jendela dalam Direktor adalah
Jendela documen dan Jendela tool.
·
Jendela document digunakan untuk membuat
atau mengedit conten.
·
Tool window digunakan untuk melihat dan
memodifikasi property dari conten.
·
Jendela Paint adalah Jendela documen
yang digunakan untuk membuat dan mengedit gambar.
·
Property Inspector adalah Jendela tool
yang digunakan untuk melihat property dari anggota gambar (dalam tab anggota).
·
Beberapa property anggota cast
ditampilkan dalam Property Inspector . Terdapat property yang tidak dapat
diedit, seperti tanggal pembuatan, sedangkan property yang lain dapat
dimodifikasi,
·
Stage, Score dan Cast adalah Jendela
documen.
·
Tool pallete, control panel adalah
Jendela tool.
2.3.
Jendela Utama Macromedia Director
·
Score mengorganisasikan dan
mengkontrolisi film dalam pada waktu dalam channel dan frame.
Selain itu juga mengkontrol efek khusus seperti transisi.
·
Cast window menampilkan semua media
yang membuat sebuah film, seperti gambar, teks, suara dan video digital. Media
tersebut dapat dilihat sebagai serangkaian icon-icon atau sebagai sebuah daftar
teks ketika berada dalam mode list view.
·
Stage adalah‘layar’ dimana
film-film dibuat. Stage digunakan untuk menentukan dimana semua media yang ada
dalam sebuah film ditampilkan.
·
Property Inspector menampilkan
property dari berbagai macam elemen dari sebuah film seperticast member,
sprite, atau film itu sendiri.
·
Control Panel menyediakan
sekumpulan control yang mirip dengan yang ada pada VCR untuk melakukan sesuatu
terhadap sebuah film seperti pause, play or rewind.
·
Score terdiri dari : Channel dan Frame
·
Channels merupakan baris-baris yang
berisikan efek (control waktu, transisi, suara) dan sprites(visual media).
·
Sprite adalah instance cast members pada
Stage. Sprite channel menampilkan bagaimana sprite ditampilkan dan dikontrol
setiap waktunya. Sprite channel adalah media yang tampak dan memiliki angka
urutan untuk ditampilkan pada Stage.
Sprite channel dapat diberikan nama (in MX 2004). Score dapat diminimalkan atau dimaksimalkann Dengan mengkilki con Hide/Show Effects Channel.
Sprite channel dapat diberikan nama (in MX 2004). Score dapat diminimalkan atau dimaksimalkann Dengan mengkilki con Hide/Show Effects Channel.
·
Frames merupakan kolom bernomor. Sebuah
frame adalah langkah tunggal, atau momen dalam waktu pada film, seperti frame
dalam film tradisional. Playback head menampilkan frame mana yang saat ini
ditampilkan pada Stage. Dengan mengklik beberapa frame pada Score, play back
head akan berpindah kelokasi yang ditunjuk dalam film.
2.4. Alasan
Menggunakan Macromedia Director
Alasan menggunakan Macromedia Director
Macromedia Director :
1. Mempunyai
interface dan perintah yang sama seperti versi sebelumnya (versi 7, 8 dan 8.5).
sehingga pengguna Macromedia Director dengan versi rendah dapat menggunakan
modul ini
2. Kemampuan
Macromedia Director MX dibandingkan dengan versi MX 2004 tidak terlalu prinsip.
3. Meskipun
rekan anda menggunakan Macromedia Director versi MX 2004 atau lebih tinggi,
tetap dapat dibuka / open di Macromedia Director MX atau lebih rendah.
4. Efiensi
: memori yang digunakan di Macromedia Director 2004 MX jauh lebih besar
dibandingkan Macromedia Director MX. Sehingga saat pembuatan dan menjalankan
pekerjaan multimedia kita terasa lebih berat dan lambat
5. Dapat
berjalan baik / compatible di semua sistem operasi seperti Windows 9x, ME, 2000
dan XP Home / Professional, sedangkan Macromedia Director versi 8.5 ke bawah
akan bermasalah pada long file name Cast Member bila dijalankan di Windows XP.
6. Compatibel
/ cocok dipadukan dengan Macromedia Flash MX. Animasi dan script (umumnya) pada
Macromedia Flash dapat diimport dan berjalan tanpa masalah di Macromedia
Director.
7. Mulai
Macromedia Director versi 8.5, ditambah kemampuan 3 Dimensi dengan engine
DirectX dan OpenGL yang biasa dipakai untuk Game 3D saat ini. Untuk anda yang
mempunyai VGA Card merk Nvidia kelas GeForce lebih optimal dengan engine
OpenGL. Untuk pemakai ATI kelas Radeon engine yang cocok dan optimal adalah
DirectX.
2.5.
Kelebihan dan Kelemahan Macromedia Director
a. Kelebihan
Macromedia Director
1. Zoom
Stage
Zoom
Stage merupakan fasilitas untuk memperbesar tampilan pada stage yang akan
dibuat. untuk melakukannya cukup menekan tombol Ctrl dan tombol (+) atau (-)
pada keyboard. Langkah untuk memperbesar/ meperkecil stage :
a. Pastikan
jendela stage terpilih
b. Tekan
tombol Ctrl dan tombol (+) / (-)
2. Cast
Member
Macromedia
Director MX 2004 menampilkan beragai media ataau elemen. Elemen atau media
tersebut dapat anda kelompokkan agar tidak kebingunan dalam memilih. Elemen atau
media tersebut dikelompokkan di dalam cast member.
3. Kompresi
Bitmap
Dengan
kompresi bitmap memungkin untuk melakukan komperasi gambar dapat ditampilkan
atau di download oleh orang lain di internet dengan mudah tanpa mengurangi
kualitas gambar.
4. Lock
And Unlock Sprite
Dalam
Macromedia Diretor MX 2004 dapat melakukan penguncian pada sprite yang ada pada
stage. Fungsi Lock tersebut adalah agar sprite tidak dapat di edit. Atau juga
dapat membukannya kembali atau Unlock.
5. Peletakan
pada Guide dan Grid
Dengan
Guide dan Grid, anda dapat meletakan sprite agar sejajar secara vertikal
maupun horizontal dengan garis Guide. Dengan demikian, dapat meletakkan sprite
dalam posisi yang diinginkan yang tertata rapi.
6. Mengontrol
Gambar Bitmap dengan Lingo
Dapat
memanipulasi dan membuat gambar bitmap menggunakan Script Lingo.
7. Memainkan
Audio dengan Lingo
Dengan
script lingo, anda dapat mengatur audio dan dapat dengan leluasa memainkan dan
menghentikan audio untuk yang ada pada Score.
b. Kekurangan
Macromedia Director
1. Plugin
Shockwave Director berkapasitas besar.
Jejak download plugin
Shockwave Director secara signifikan lebih besar dari jejak download Shockwave
Flash. Selain itu, bermitra dengan distributor Macromedia seperti Dell, Apple,
dll untuk memiliki Flash plugin pra-instal pada mesin untuk pengguna, sehingga
mereka tidak akan diminta untuk menginstal perangkat lunak tambahan
2. Memiliki
ukuran fili yang besar.
3. Membutuhkan
memori RAM yang berkapasitas besar.
4. Menggunakan
processor yang berkapasitas tinggi
2.6. Perusahaan yang menggunakan Macromedia
director
1. CV.
Mutiara Media
2. Impact
Multimedia and Publication
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Macromedia director ini bisa menjadikan perancang layaknya seorang
sutradara dalam sebuah film. Para pemain ataupun materi/media bisa dianggap
sebagai Cast. Semua aksi dan pergerakan Cast diatur dalam Stage yang diatur
dalam alur cerita atau timeline. Sutradara juga dapat mengambil atau
mengikutsertakan Cast dari pemain-pemain yang berbeda karakter seperti
Photoshop, 3D Studio Max, Audio File seperti MP3 dan WAV, Video File seperti
AVI, MPG, MOV dan Flash. Dengan Director ini, tentu saja kita dapat
menggabungkan sumber daya yang ada, menjadi sebuah media yang interaktif.
Director ini juga dapat dipaketkan menjadi sebuah aplikasi yang bisa dijalankan
melalui CD ROM.
3.2. Saran
Untuk menggunakan
Macromedia Director, seharusnya kita
harus mampu mengenal Interface dari director itu terlebih dahulu, dan untuk
menjalankan Macromedia Director MX, kita tidak perlu menyiapkan komputer yang high-end. Cukup
dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi biasa saja.
Daftar
Pustaka
bagaimanacara main game dcr?
BalasHapushttp://www.handheld.remakes.org/online/westernbar.htm
good job gan
BalasHapusobeng 5in1